HARAPAN TAK HENTI
HARAPAN TAK HENTI
Karya: Nurhidayatulloh
Serang, 12 Maret 2021
Kukayuh kembali becak tua ini
Dengan kaki yang tak lagi dini.
Sedang emak menanti raga diri
Dibalik jeruji pandemi negeri
Harapnya hari ini mengunyah nasi.
Kembali kucari penumpangku
Dengan mata sedikit hujan .
Di pertigaan pasar,
Tuan dan puan silih berganti melihatku.
Enggan rasanya memanggil
Yahh... sekadar berbincang santai saja tak mengapa.
"Pak, Sudah makan?"
Kudengar suara itu samar
dibalik hingarnya pasar.
Raga itu mendekati,
Disodorkannya padaku dengan lembut
Nasi bekal dan Susu bayi untuk si hanapi.
Cucu bungsuku
"Semoga bisa membantu yah pak"
Cocoklah memang susu itu untuk bocahku yang sudah geram dengan tajim.
Usulan si emak, istriku yang renta.
Tuhan, bukan sekedar berkelakar si tuan itu.
Bisa melihat Veteran renta sepertiku.
Andai aku padam hari ini.
Semoga si Hanapi menjadi presiden atau Mentri.
Komentar
Posting Komentar